Mengapa Semua Orang Mengharapkan Tip Sekarang? (Tips Di Mana Saja)
Daftar Isi
Memberi tip telah lama menjadi bagian dari banyak budaya, tetapi baru-baru ini telah berkembang menjadi sektor ekonomi baru. Dengan pandemi yang menyebabkan tekanan finansial pada bisnis dan individu, penting untuk memahami mengapa permintaan tip menjadi begitu lazim. Banyak perusahaan, berjuang dengan pengeluaran terkait pandemi, kesulitan menemukan staf, dan inflasi, mulai mengandalkan tip untuk menekan biaya sambil menarik pekerja baru. Artikel ini akan mengeksplorasi mengapa semua orang mengharapkan tip sekarang di mana tidak ada yang diharapkan sebelumnya dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis, pekerja, dan pelanggan.
Mengapa semua orang mengharapkan tip sekarang? (Menjawab)
Memberi tip telah lama menjadi bagian dari banyak budaya, tetapi harapan untuk memberi tip telah berkembang baru-baru ini. Dengan pandemi yang menyebabkan tekanan finansial pada bisnis dan individu, penting untuk memahami mengapa pemberian tip menjadi begitu lazim. Banyak perusahaan, berjuang dengan pengeluaran terkait pandemi, kesulitan menemukan staf, dan inflasi, mulai mengandalkan tip untuk menekan biaya sambil menarik pekerja. Bisnis ini termasuk kedai es krim, kedai kopi, toko roti, layanan counter, restoran cepat saji, takeout, dan banyak lagi. Akibatnya, pekerja di toko-toko ini secara efektif mendapatkan kenaikan gaji meskipun gaji pokok mereka tetap sama.
Salah satu alasan untuk meningkatkan harapan untuk memberi tip adalah tekanan keuangan yang disebabkan oleh pandemi. Banyak pemilik bisnis terpaksa menutup pintu mereka atau beroperasi dengan kapasitas yang berkurang, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan. Akibatnya, beberapa perusahaan mulai mengandalkan tip untuk menekan biaya tenaga kerja mereka. Dengan menawarkan tip sebagai insentif, mereka dapat menarik lebih banyak pekerja berupah minimum.
Alasan lain meningkatnya harapan untuk memberi tip adalah meningkatnya biaya hidup. Dengan inflasi yang meningkat, banyak pekerja berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Tip memberikan cara bagi pekerja untuk meningkatkan pendapatan total mereka, meskipun upah dasar per jam mereka tetap sama. Ini terutama berlaku untuk pekerja layanan, seperti server dan bartender, yang sangat mengandalkan tip untuk mata pencaharian mereka.
Penting untuk diingat bahwa, meskipun tip dapat membantu bisnis tetap layak secara finansial, tip tersebut tidak boleh digunakan sebagai pengganti upah yang adil. Sangat penting bagi perusahaan untuk membayar karyawannya dengan upah layak dan konsumen memahami perbedaan antara tip dan upah. Meskipun memberi tip mungkin merupakan praktik umum, hal itu tidak boleh diharapkan atau diamanatkan. Setiap orang harus tahu mengapa tip diharapkan dan memutuskan apakah akan memberikannya atau tidak.
Mengapa orang Amerika diharapkan memberi tip?
Memberi tip adalah praktik yang diharapkan di Amerika karena sudah menjadi norma sejak tahun 1900-an. Tip budaya berasal dari Eropa, di mana hal itu biasa dilakukan di kalangan aristokrasi. Ketika orang Amerika pertama kali melakukan perjalanan ke Eropa dan melihat kebiasaan memberi tip, mereka mengadopsinya agar tampak lebih canggih dan berpengetahuan daripada rekan-rekan mereka. Seiring waktu, praktik ini menjadi tertanam dalam budaya Amerika. Saat ini, pemberian tip diharapkan sebagai tanda terima kasih oleh para pelayan, pengemudi taksi, dan banyak pekerja industri jasa lainnya. Ini adalah bagian penting dari budaya Amerika, dan dengan demikian, gratifikasi diharapkan saat menerima layanan dari jenis pekerja ini.
Bisakah saya menolak memberi tip di Amerika?
Di Amerika Serikat, memberi tip tidak wajib, jadi tidak ada hukum yang mengatur berapa banyak Anda harus memberi tip. Anda bebas memutuskan berapa banyak tip untuk meninggalkan server di restoran tetapi ingat bahwa tidak memberikan tip dianggap tidak sopan. Perlu diingat bahwa server di Amerika Serikat umumnya bergantung pada tip untuk mencari nafkah, jadi menolak memberi tip dapat dianggap tidak sopan. Penting untuk diperhatikan bahwa, meskipun tidak memberi tip bukanlah tindakan ilegal, hal itu dianggap etiket yang buruk dan dapat berdampak negatif terhadap pendapatan pekerja layanan. Jadi, ada baiknya untuk menyadari ekspektasi dan memberi tip dengan murah hati jika Anda bisa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, ekspektasi untuk memberi tip telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan, termasuk tekanan keuangan akibat pandemi, kesulitan mencari staf, dan inflasi. Akibatnya, bisnis semakin mengandalkan tip untuk mengurangi biaya tenaga kerja dan menarik lebih banyak pekerja. Sebagai bonus, para pekerja baru ini secara efektif mendapatkan kenaikan gaji meskipun gaji pokok mereka tetap sama. Itu sebabnya sepertinya kita sekarang diharapkan memberi tip di mana-mana, termasuk restoran layanan lengkap, counter-service, barista, driver pengiriman, dan bahkan orang di belakang mesin kasir di beberapa toko.
Perlu dicatat bahwa meskipun tip dapat menjadi cara bagi bisnis untuk meningkatkan keuangan mereka, tip tidak boleh digunakan sebagai pengganti upah yang adil. Sangat penting bagi perusahaan untuk membayar karyawannya dengan upah layak dan konsumen memahami perbedaan antara tip dan upah. Meskipun memberi tip mungkin merupakan praktik umum, hal itu tidak boleh diharapkan atau diamanatkan.